Apa itu AC Central ?
Saya percaya pertanyaan ini adalah yang paling umum ingin diketahui orang tentang AC Central. Karena itu sebelum kita melanjutkan pembahasan lebih lanjut tentang jenis AC satu ini, ada baiknya kita jelaskan dulu pengertian AC Central. AC central adalah jenis AC di mana sistem pendinginannya terpusat pada satu titik yang kemudian hawa dinginnya didistribusikan ke seluruh gedung melalui pipa / ducting AC. Pendistribusian udara dinginnya bisa disesuaikan mengikuti besar ruangan dan jumlah orang di dalamnya.
Biasanya jenis AC ini lebih umum digunakan pada gedung-gedung bertingkat, mall, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena tentunya sangat mengganggu jika di MALL atau gedung-gedung banyak kelihatan unit AC dimana-mana. Dengan menggunakan sistem AC ini maka yang tampak hanya saluran udara yang menempel di langit-langit.
Jadi bila saya simpulkan, AC Central adalah sistem pendinginan yang terpusat pada 1 unit, yang disebarkan menggunakan pipa-pipa / ducting AC ke seluruh ruangan yang membutuhkan. Tujuannya agar desain ruangan tidak tampak berantakan dengan unit AC dimana-mana.
Kelebihan dan Kekurangan AC Central
Kelebihan AC Central :
- Kemudahan dalam perawatan serta perbaikan jika dibandingkan memasang banyak unit AC di setiap ruangan. Karena dengan sistem AC central, mesin utamanya terpusat di satu tempat, jadi pembersihan dan perawatan rutin tidak perlu dilakukan pada setiap ruangan seperti ketika memasang unit AC pada setiap ruangan
- Masalah kebisingan juga tidak menjadi masalah jika anda memilih memakai AC Central untuk gedung anda. Karena hanya terdiri dari 1 mesin utama (termasuk compressor yang bising) dan umumnya jaraknya jauh dari ruangan-ruangan yang didinginkan, maka suara dan getaran mesin tersebut tidak akan sampai terdengar di setiap ruangan dalam gedung tersebut. Umumnya mesin utama diletakkan di basement atau di tempat outdoor yang tidak akan mengganggu orang-orang di sekitarnya
- Tentunya sistem pendinginan yang terpusat ini membuat pemakaiannya lebih efisien. Biaya maintenance hanya diperlukan pada 1 mesin utama.
- Sistem pendinginan terpusat ini sangat-sangat efisien dan cocok untuk gedung atau bangunan-bangunan yang memiliki banyak ruangan seperti MALL atau perkantoran.
Kekurangan AC Central :
- Pemasangan AC Central ini cukup sulit terutama pada sistem ducting-nya. Jika tidak dipasang oleh profesional, malah akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari, AC tidak dingin dan sebagainya. Karena itu pemasangannya biasanya dilakukan kontraktor-kontraktor AC central gedung seperti BUKAKAINTI.
- Pemasangan yang cukup rumit itu membuat harga serta biasa jasa pemasangannya lebih tinggi dibandingkan tipe AC lainnya.
- Bila salah satu part / komponen AC ini mengalami gangguan, maka otomatis sistem pendinginan tidak dapat berjalan semestinya. Jika AC central tidak berjalan, maka semua ruangan menjadi tidak dingin.
- Untuk setting temperatur biar tidak terlalu dingin atau kurang dingin juga tidak mudah. Harus setting pada termostat yang terdapat di koil pendingin pada Air Handling Unit
- Bila rusak, perbaikannya butuh waktu yang cukup lama
Memang benar jenis AC ini cocok digunakan di tempat umum, karena berbagai kelebihan yang telah disebutkan di atas, namun penggunaannya tidak boleh digunakan di Rumah Sakit.
Mengapa AC central tidak boleh dipakai di Rumah Sakit, karena sistem sentral ini akan membuat kuman, virus, bakteri yang membawa penyakit bakal tersebar dari 1 ruangan ke ruangan lain. Karena itu akibatnya bisa fatal bila sistem pendinginan terpusat ini diterapkan di Rumah Sakit
Berapa PK dan Berapa Watt AC Central ?
Karena mesin pendingin utama dari AC central cuma 1 dan disebarkan ke banyak ruangan, tentunya kapasitas pendinginan dari jenis AC ini juga harus besar. Umumnya AC central mempunyai kapasitas pendinginan antara 10 PK – 20 PK. Besarnya PK tergantung luar area yang perlu didinginkan. Bangunan 5 tingkat dengan banyak ruangan tentunya perlu PK yang lebih besar daripada bangunan 2 tingkat.
Untuk masalah Watt ini juga relatif tergantung besar kapasitas pendinginan yang gedung anda perlukan. Semakin besar PK nya tentunya Watt nya juga lebih besar. Jadi jika dikalkulasi kurang lebih AC central gedung membutuhkan sekitar 8000 watt – 18.000 watt. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi kami untuk berbicara dengan sales dan teknisi kami, agar kami bisa menghitungkan kira-kira berapa PK besar kapasitas pendinginan yang dibutuhkan untuk mendinginkan gedung / bangunan anda.
Rekomendasi Merk dan Harga AC Central Untuk Gedung
Pada dasarnya saat anda memutuskan untuk menggunakan AC central untuk bangunan gedung anda, anda tidak bisa serta merta membeli unitnya saja seperti saat beli AC split. Karena seperti yang sudah dibahas pada pembahasan sebelumnya bagian yang paling rumit adalah pemasangannya, yaitu sistem ductingnya dan penempatan mesin utamanya yang tidak boleh sembarangan. Apalagi jika anda hendak memasang AC central untuk bangunan luas beberapa lantai dengan banyak ruangan, tentunya sistem pemasangannya bakal lebih rumit lagi.
Itulah sebabnya jika anda hendak menggunakan AC Central untuk Gedung, anda perlu menghubungi kontraktor HVAC yang profesional. Ingat jika pemasangannya tidak benar, malah akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari. Kontraktor HVAC ini akan menghitungkan kebutuhan PK Acnya, kebutuhan pipa / ducting penyaluran udara dinginnya, penempatan mesin utamanya dimana, dan lain sebagainya. Selain itu kontraktor HVAC juga akan memberikan alternatif-alternatif merk AC central gedung yang dapat dipilih, serta menghitungkan rincian biayanya.
Untuk merk-merk yang dijual di pasaran sendiri ada banyak pilihan, beberapa merk AC Central yang cukup familiar seperti Daikin, Mitsubishi, Fuji Electric, York, dan Clivet. BUKAKAINTI sendiri adalah kontraktor AC central gedung dengan merk CLIVET. Bila anda membutuhkan pemasangan AC central gedung yang profesional, segeralah hubungi kami dan dapatkan penawaran harga AC central gedung terbaik dari kami.
Komponen-komponen Serta Cara Kerja AC Central Gedung
Pada dasarnya ada 2 jenis AC central berdasarkan media pendinginnya (Chiller). Yang pertama adalah yang menggunakan air sebagai media pendinginnya yang disebut water cooled system dan yang kedua sering disebut sebagai Direct Expansion System. Komponen-komponen dari masing-masing jenis ini juga berbeda. Bisa dilihat dari gambar di bawah ini komponen-komponen AC central dari masing-masing jenis, sembari kita coba jelaskan sedikit dari cara kerjanya.
Beberapa Komponen Utama AC Central
Berikut ini adalah beberapa komponen AC central beserta sedikit penjelasannya.
- CHILLER (unit pendingin)
Chiller adalah komponen penting dari AC central karena berfungsi mendinginkan air pada evaporator. Selanjutnya air dingin tersebut dialirkan ke FCU atau Fan Coil Unit. Berdasarkan jenis kompresornya chiller terbagi menjadi 3 yaitu, reciprocating chiller, screw chiller dan Centrifugal chiller. Sementara jika dilihat dari cara pendinginan kondensornya Chiller juga terbagi menjadi 2 yaitu air cooler (Direct Expansion System) dan water cooler (water cooled system) - Filter
Seperti namanya filter merupakan komponen AC central gedung yang berfungsi menyaring udara dari berbagai kontaminan seperti kotoran, debu dan partikel-partikel lainnya. Tujuannya jelas agar udara yang dialirkan kembali ke setiap ruangan lebih bersih. Jenis-jenis filter ini juga ada beberapa tergantung kelasnya. - AHU
AHU adalah komponen penting yang berfungsi mengubah udara panas menjadi udara dingin. Jadi udara panas disedot dari dalam ruangan, kemudian dilewatkan melalui coil pendingin yang ada di dalam AHU. Udara dingin yang dihasilkan dari AHU inilah yang akan dialirkan ke masing-masing ruangan. - COOLING TOWER
Komponen ini hanya digunakan jika chiller menggunakan sistem water cooler. Fungsinya adalah mendinginkan air yang digunakan untuk mendinginkan kondensor chiler. - POMPA SIRKULASI
Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu :- Chilled Water Pump / Pompa Sirkulasi Air Dingin
Fungsinya untuk mensirkulasikan air dingin yang berasal dari chiller ke cooling coil AHU/FCU. - Condenser Water Pump / Pompa Sirkulasi Air Pendingin
Komponen yang satu ini hanya digunakan bila Chiller yang digunakan adalah jenis water cooler / water cooled system. Pompa ini difungsikan untuk secara terus menerus mensirkulasikan air pendingin yang berasal dari kondensor chiller menuju ke Cooling Tower.
- Chilled Water Pump / Pompa Sirkulasi Air Dingin
Cara kerja AC Central
Bagaimana mekanisme kerja AC central? Cara kerja AC Central adalah dengan menghisap udara dari dalam ruangan yang digabungkan dengan udara segar. Gabungan udara tersebut selanjutnya dialirkan menuju Air Handling Unit (AHU) dimana didalamnya terdapat filter, fan blower serta cooler coil. Pada AHU ini udara yang panas dirubah menjadi udara dingin. Proses yang terjadi pada AHU ini cukup rumit, karena AHU ini terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai fungsi masing-masing dalam sistem pendinginan udara ini. Kemudian udara yang sudah dingin tersebut akan dialirkan kembali ke masing-masing ruangan yang hendak didinginkan melalui ducting / pipa-pipa saluran udara yang sudah dirancang sebelumnya.
Saya percaya artikel ini sudah cukup menjawab pertanyaan anda mengenai AC yang sering dipasang di mall serta bangunan dan gedung-gedung bertingkat. Jika ada yang belum jelas, silahkan hubungi kami melalui contact di bawah.