Harga AC central sering menjadi satu-satunya bahan pertimbangan dalam memilih sistem pendingin. Padahal, pemilihan refrigeran yang tepat juga sangat krusial. Karena keinginan akan cairan pendingin yang lebih ramah lingkungan, R134a muncul sebagai pilihan yang mampu mendukung tujuan keberlanjutan lingkungan perusahaan.
R134a menawarkan banyak keuntungan yang tidak terbatas pada kinerja komponen dan sistem pendingin. Jenis cairan pendingin ini juga berkontribusi pada pengurangan jejak karbon dan biaya operasional perusahaan. Bagaimana bisa? Intip penjelasannya di sini!
Mengenal Refrigeran R134a
Refrigeran R134a (bagian dari keluarga HFC atau hidrofluorokarbon) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1991 sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan daripada CFC R-12. CFC R-12 adalah keluaran refrigeran lama tetapi memiliki dampak negatif pada lapisan ozon.
Karena tidak mengandung klorin, R134a hadir sebagai solusi yang tidak merusak lapisan ozon. Aplikasi utama dari R134a cukup beragam, mulai dari AC mobil, sistem pendinginan suhu medium, hingga digunakan sebagai propelan dalam inhaler asma.
Ini menunjukkan betapa fleksibelnya refrigeran yang satu ini. Selain itu, R134a juga digunakan dalam sistem pendinginan industri, termasuk centrifugal chiller.
7 Keuntungan Menggunakan Refrigeran R134a untuk Centrifugal Chiller
Terdapat tujuh keuntungan yang bisa Anda peroleh saat memilih refrigeran ini untuk sistem centrifugal chiller, seperti:
-
Tidak Beracun
Keuntungan utama dari R134a adalah sifatnya yang tidak beracun. Sifat ini tentu sangat penting, terutama untuk pemakaian dengan sistem pendinginan besar seperti centrifugal chiller di berbagai bangunan komersial.
Selain itu, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk sistem ventilasi khusus atau detektor gas berbahaya. Kelebihan ini juga meminimalisir risiko kesehatan pada karyawan, seperti iritasi mata atau kulit yang diakibatkan oleh freon.
-
Harga Relatif Murah
Harga R134a relatif lebih murah dibandingkan dengan beberapa jenis refrigeran lain, apalagi jika dibandingkan dengan refrigeran berbasis hidrokarbon atau yang mengandung amonia.
Dalam jangka panjang, Anda bisa menghemat biaya operasional juga. Mengapa demikian? Karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk modifikasi sistem atau peralatan pendukung. Sebab, R134a juga kompatibel dengan sebagian besar sistem pendinginan yang ada.
-
Mudah Diinstal
Refrigeran ini memiliki sifat fisik dan kimia yang mempermudah proses instalasi, sehingga mengurangi waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
R134a juga memiliki tekanan operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa refrigeran lain. Jadi, Anda tidak memerlukan peralatan khusus yang tahan terhadap tekanan tinggi.
Terlebih lagi, R134a kompatibel dengan sebagian besar material pipa dan komponen sistem pendinginan, termasuk jenis pelumas poliol ester (POE) yang umum digunakan. Berkat kompatibilitas ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk mengganti komponen sistem, terutama dengan harga AC central yang sudah cukup tinggi.
-
Dapat Bertahan Lama
Refrigeran R134a memiliki stabilitas termal lebih tinggi dibandingkan refrigeran berbasis amonia. Ini berarti R134a lebih tahan terhadap panas dan tekanan yang sering menyebabkan kegagalan sistem.
Selain itu, R134a tidak bereaksi dengan material logam seperti tembaga atau aluminium yang umumnya digunakan dalam komponen sistem pendinginan. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir tentang korosi atau penumpukan residu.
Dalam jangka panjang, kelebihan ini bisa menghemat biaya perawatan, baik itu untuk mempertahankan performa atau penggantian komponen yang rusak, terutama jika Anda mempertimbangkan harga AC central yang kompetitif.
-
Efisiensi Energi yang Tinggi
Anda tidak perlu mengkhawatirkan R134a dalam hal konsumsi energi. Refrigeran ini memiliki koefisien kinerja termodinamika yang tinggi. Maksudnya, refrigeran membutuhkan energi lebih sedikit untuk menghasilkan efek pendinginan yang sama dibandingkan dengan refrigeran lain.
Untuk memberi gambaran lebih jelas, R134a memiliki nilai Coefficient of Performance (COP) sekitar 4,5 pada suhu operasional standar, sedangkan refrigeran lain seperti R22 hanya memiliki COP sekitar 3,5. Jadi, penghematan biaya listrik bisa didapat hingga 20-30% setiap bulannya.
-
Tidak Mudah Terbakar
R134a memiliki suhu auto-ignition atau pemicuan otomatis sebesar 770°C, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan refrigeran berbasis hidrokarbon yang bisa terbakar pada suhu serendah 405°C.
Hasilnya, risiko kebakaran atau ledakan jadi sangat minim, sehingga Anda tidak perlu menginvestasikan dana dalam sistem keamanan tambahan seperti sensor gas atau alat pemadam api khusus. Selain itu, R134a juga tidak bereaksi dengan bahan kimia lain, sehingga risiko kebakaran akibat reaksi kimia juga sangat rendah.
-
Ramah Lingkungan
Keberlanjutan lingkungan merupakan isu yang harus diperhatikan dalam pemakaian refrigeran. Namun, tenang saja karena refrigeran R134a tidak mengandung klorin, sebuah elemen yang telah diketahui bisa merusak lapisan ozon.
Terlebih lagi, R134a memiliki Potensi Pemanasan Global (GWP) sebesar 1200. Walaupun tidak nol, tetap lebih rendah dibandingkan refrigeran lain seperti R410A yang memiliki GWP hingga 2088.
Regulasi pemerintah semakin ketat terhadap penggunaan bahan kimia yang berpotensi merusak lingkungan. Dengan memilih R134a untuk centrifugal chiller, Anda telah mengurangi risiko sanksi karena menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan lingkungan.
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi sistem pendingin dan keberlanjutan bisnis, Anda bisa menghubungi PT Bukaka Inti Aircon. Kami menyediakan layanan komprehensif, mulai dari pemilihan sistem dengan harga AC central yang kompetitif, pemasangan, hingga perawatan.
