Memutuskan menggunakan HVAC setelah mengetahui harga AC central lebih hemat untuk pengkondisian udara dalam gedung adalah langkah yang tepat. Apapun jenis gedungnya, baik itu gedung komersial maupun non-komersial, akan lebih baik bila menggunakan sistem HVAC.
Mengapa demikian? Sebab pengelolaannya lebih terintegrasi dan pengoperasiannya lebih efisien. Untuk itu, kenali komponen-komponen pada sistem HVAC beserta fungsi tiap komponen berikut ini agar memahami lebih jauh tentang HVAC yang terdapat pada gedung!
Apa Itu Sistem HVAC?
HVAC merupakan sistem Heating, Ventilation, and Air Conditioning, yang penggunaannya bertujuan untuk menyeimbangkan dan menstabilkan udara dalam ruang suatu gedung agar bersih, sejuk, serta layak dihirup.
Sistem HVAC banyak digunakan pada gedung komersial seperti pabrik farmasi serta hotel, maupun pada gedung bertingkat seperti apartemen. Keberadaan HVAC akan mengkondisikan udara di dalam ruang gedung tersebut agar sesuai standar yang ditetapkan.
Bila tidak menggunakan HVAC, maka udara dalam ruang akan memiliki suhu, kelembapan, hingga partikel dan mikroorganisme berbeda yang berisiko mempengaruhi kenyamanan aktivitas dalam ruang.
9 Komponen Sistem HVAC dan Fungsinya
Untuk menjalankan perannya, HVAC dengan harga AC central variatif terdiri dari berbagai komponen yang memiliki fungsi khusus tersendiri. Komponen-komponen di bawah ini kemudian saling bekerja sama untuk menghasilkan produk akhir berupa udara dalam ruang yang berkualitas dan stabil.
-
Kondensor
Komponen ini berada pada sistem pendingin, dengan fungsi untuk mengubah refrigerant yang gasnya bertekanan tinggi menjadi bentuk cairan. Kondensor bekerja dengan cara menghilangkan panas yang ada pada refrigerant menjadi temperatur atmosfer.
Pada kondensor, terdapat fin dan coil yang akan mendinginkan refrigerant saat terdapat udara yang bertiup di antaranya. Penempatan kondensor berada pada depan radiator yang mana pendinginannya terjamin dengan kipas.
-
Kompresor
Seperangkat komponen yang bertugas menjadi tenaga dalam bagi sistem pendinginan bisa Anda sebut sebagai kompresor. Ketika bekerja, kompresor memompa dan mengedarkan refrigerant di bawah tekanan untuk menghasilkan kenaikan suhu.
Sedangkan, pada sistem dengan tekanan rendah, kompresor akan menghisap gas pada sisi intake atau evaporator. Lebih jelasnya, berikut tiga tugas yang dilaksanakan oleh kompresor:
- Tugas pengisap, yaitu untuk membuat cairan refrigerant yang berasal dari evaporator untuk dikondensasi pada temperatur rendah saat tekanan refrigerant naik;
- Tugas penekanan, yaitu untuk membuat refrigerant bisa ditekan agar temperatur dan tekanan menjadi tinggi dan dapat disalurkan menuju kondensor serta dikabutkan di temperatur tinggi;
- Tugas pemompaan, yaitu untuk mensirkulasikan refrigerant dengan mengacu pada kompresi dan hisapan.
-
Receiver
Komponen ini termasuk yang Anda terima saat bayar harga AC central, dan berbentuk tabung untuk menyimpan refrigerant cair dengan fungsi sebagai penyaring refrigerant cair tersebut.
Isi dari receiver ini adalah fiber serta bahan pengering bernama desiccant, dengan tujuan menyaring berbagai benda asing maupun uap air yang berasal dari sirkulasi refrigerant.
-
Heater Core
Berikutnya, ada heater core yang berfungsi menjadi sistem yang menghasilkan panas. Komponen ini bekerja dengan membawa angin sebagai hembusan udara dari blower, sehingga ruangan jadi terasa hangat.
-
Katup Ekspansi (Expansion Valve)
Katup ini bekerja dengan menurunkan tekanan maupun temperatur dari refrigerant, lalu mengalirkannya menuju evaporator. Expansion valve akan menjadi penyekat tekanan tinggi pada kondensor serta tekanan rendah pada evaporator.
Lalu, katup juga menjadi penyekat suhu tinggi pada kondensor serta suhu rendah pada evaporator. Lubang katup dapat diatur melakukan perubahan temperatur, yang akan dideteksi sensor panas pada pipa aliran keluar evaporator.
-
Evaporator
Di sini, zat dingin cair yang berasal dari receiver dan kondensor akan diubah kembali ke dalam bentuk gas. Sehingga, evaporator akan menyerap panas dengan memperluas pipa evaporator.
Pipa tersebut diperluas permukaannya melalui pemberian kisi-kisi serta blower, agar udara dingin dapat berhembus ke dalam ruang. Bagian bawah akan dibuat saluran sebagai jalan keluar dari air yang mengumpul pada evaporator karena udara lembap.
-
Blower
Kipas udara satu ini adalah bagian dari Air Handling Unit, fungsinya sebagai penggerak udara pada sepanjang sistem distribusi yang terhubung. Tipe blower radial digunakan dengan kisi-kisi penggerak udara dan terhubung bersama motor penggerak.
-
Filter
Untuk mengontrol mikroorganisme dan jumlah partikel pada udara dalam ruang, HVAC menggunakan pre filter, medium filter, serta HEPA filter. Adapun jenis filter paling efisien adalah HEPA filter yang mampu menyaring udara hingga 99,997% bersih dan layak.
-
Ducting
Berbentuk saluran udara tertutup, ducting adalah bagian pada air handling unit yang menjadi tempat udara mengalir, yang mana menghubungkan antara ruang produksi dan blower.
Terdapat Ducting Supply sebagai saluran udara masuk, lalu Ducting Return sebagai saluran udara keluar yang asalnya dari ruang produksi lalu masuk kembali menuju AHU.
Sembilan komponen tersebut adalah contoh komponen yang akan Anda dapatkan ketika membayar harga AC central. Sistem HVAC krusial dalam memastikan udara ruangan nyaman untuk orang-orang di dalamnya.
Itulah mengapa, Anda perlu bekerja sama dengan kontraktor HVAC ahli yang bersertifikasi nasional seperti PT Bukaka Inti Aircon. Tersedia berbagai produk HVAC merek Clivet terlengkap segala jenis, mulai dari centrifugal chiller hingga terminal air handler. Hubungi tim customer service kami untuk dapatkan informasi lengkap dan konsultasi!
