Skip to content Skip to footer

Perbedaan Air Handling Unit (AHU) dan Modular Air Handling Unit (MAHU)

Harga AC central dapat dipengaruhi oleh jenis unit pendingin yang digunakan. Sementara itu, Air Handling Unit dan Modular Air Handling Unit adalah dua contoh komponen kunci dalam sistem HVAC (Heating, Ventilating, & Air Conditioning).

Namun, penting  untuk diingat bahwa pemilihan unit ini sangat tergantung pada budget serta kebutuhan dan kondisi gedung Anda. Karena itu, kenali apa saja perbedaan antara keduanya untuk membantu Anda memilih unit mana yang paling cocok!

Perbedaan AHU dan MAHU

Selain dari segi harga AC central, ada beberapa poin perbedaan penting antara Air Handling Unit biasa dengan Modular Air Handling Unit.

Sederhananya, AHU adalah unit yang lebih sederhana, biasanya digunakan dalam aplikasi dengan zona suhu tunggal. Pasalnya, unit ini cenderung kurang efisien dalam menjaga suhu dan kelembaban yang stabil. 

Sementara itu, MAHU adalah unit modular yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan. Alat ini dapat memenuhi berbagai persyaratan pengolahan udara dan lebih cocok untuk aplikasi yang lebih kompleks.

Namun secara lebih rinci, berikut ini berbagai perbedaan antara AHU dan MAHU ditinjau dari beberapa aspek:

  • Konsep Dasar

AHU adalah komponen kunci dalam sistem HVAC yang berfungsi mengontrol dan mendistribusikan udara ke berbagai ruang yang dikondisikan. Komponen utamanya lebih sederhana, dan ini adalah unit yang paling umum digunakan dalam aplikasi komersial.

Sementara itu, MAHU adalah unit modular yang memberikan fleksibilitas untuk menambahkan komponen sesuai kebutuhan. Mesin ini dirancang untuk memenuhi beragam fungsi berbeda, termasuk pendinginan, pemanasan, melembabkan udara, pengeringan, penyaringan udara, dan masih banyak lagi.

  • Kemudahan Instalasi

Air Handling Unit biasa sering kali terpasang di dalam gedung dengan instalasi yang relatif sederhana. Alat ini dapat ditempatkan dalam ruang mekanik atau atap gedung tergantung pada ukuran dan konfigurasi gedung.

Di sisi lain, harga AC central untuk tipe Modular Air Handling Unit cenderung lebih tinggi dengan instalasi yang juga sedikit lebih rumit. Penyebabnya yaitu karena MAHU memiliki fungsi jauh lebih lengkap dan fleksibel, bahkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek yang lebih kompleks dengan efisiensi tinggi.

  • Area Aplikasi

AHU umumnya lebih cocok untuk aplikasi dengan zona suhu tunggal. Artinya, AHU cenderung kurang efisien dalam menjaga suhu dan kelembaban tetap stabil di lingkungan yang memerlukan kendali sistem HVAC yang sangat ketat.

Berbeda dengan MAHU yang aplikasinya jauh lebih fleksibel. Mesin ini dapat menangani berbagai tipe aplikasi, dari perkantoran hingga industri tekstil, pabrik otomotif, rumah sakit, dan banyak lagi sesuai kebutuhan.

  • Aliran Udara dan Tekanan

Aliran udara dan tekanan dari Air Handling Unit biasa umumnya lebih rendah dibandingkan Modular Air Handling Unit. Sebab, MAHU mampu mengatasi tekanan statik eksternal dari tekanan udara yang tinggi.

AHU dan MAHU, Mana yang Lebih Baik?

Berdasarkan perbedaan dari aspek harga AC central, fungsi, instalasi, maupun berbagai aspek lainnya, jadi unit mana yang paling baik? Pada dasarnya, pemilihan antara AHU dan MAHU bersifat bebas, cukup disesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.

Sebagai panduan, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk memilih jenis air handler mana yang paling sesuai:

  • Pahami Kebutuhan dan Karakteristik Gedung

Pertama-tama, Anda perlu memahami kebutuhan dan karakteristik gedung atau proyek yang ingin diberikan instalasi AHU atau MAHU. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi:

  • Ukuran gedung
  • Jumlah ruangan
  • Kondisi lingkungan
  • Fleksibilitas penggunaan
  • Pertimbangkan Efisiensi Energi

Aspek selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah efisiensi energi. Umumnya, MAHU jauh lebih efisien dalam menjaga suhu dan kelembaban karena desain strukturnya yang sudah berbentuk satu kesatuan.

Namun, jangan lupa juga membandingkan seperti apa konsumsi energi antara AHU dan MAHU, sebab ini bisa berpengaruh pada biaya jangka panjang. Karena kapasitasnya lebih kecil, umumnya biaya operasional AHU cenderung lebih sedikit.

  • Evaluasi Ketersediaan Ruang

Pemilihan antara AHU dan MAHU juga terkait dengan ruang fisik yang tersedia di gedung Anda. Secara umum, MAHU jauh lebih efisien dari segi penggunaan ruang, karena desain strukturnya sudah menyatu sehingga tidak butuh ruang tambahan yang terpisah.

  • Pertimbangkan Lingkungan Operasional

Berikutnya, lingkungan operasional di mana sistem HVAC akan beroperasi juga penting untuk diperhatikan. Beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan meliputi:

  • Kondisi Udara Luar: Pertimbangkan suhu, kelembaban, dan kualitas udara luar ruangan yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Di antaranya seperti tingkat polusi atau zat berbahaya dari udara luar yang mungkin perlu difiltrasi.
  • Kondisi Ruangan: Kondisi suhu, kelembaban, dan kualitas udara dalam ruangan juga harus diperhatikan. Secara umum, MAHU dapat memberikan lebih banyak kontrol dalam kondisi ruangan yang beragam.
  • Bandingkan Aspek Biaya

Terakhir, aspek biaya juga adalah  faktor penting dalam pemilihan antara AHU dan MAHU. Umumnya AHU biasa memiliki biaya investasi awal yang lebih rendah karena harganya juga lebih terjangkau. Namun, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan aspek biaya operasional, perawatan, dan konsumsi energinya.

Apapun pilihan Anda, Clivet Italy menyediakan berbagai produk Air Handling Unit sesuai kebutuhan dan preferensi, baik tipe biasa maupun modular. Untuk informasi seputar harga AC central atau untuk melakukan pemesanan, hubungi tim customer service kami—Bukaka Inti Aircon, satu-satunya agen resmi Clivet di Indonesia!

Go to Top
Index