Saat memilih mesin pendingin, spesifikasi produk dan harga AC central adalah 2 aspek penting yang harus diperhatikan. Namun sesudah melakukan instalasi, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah perawatan berkala.
Salah satu aspek kunci dari perawatan ini adalah overhaul pada unit chiller. Hal tersebut tidak boleh diabaikan, sebab sangat penting untuk memaksimalkan masa pakai peralatan pendingin sekaligus mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
Apa Itu Overhaul pada Unit Chiller?
Dalam istilah sederhana, overhaul pada chiller adalah proses perawatan atau maintenance yang melibatkan pembongkaran sistem, pemeriksaan komponen-komponen, penggantian bagian-bagian kritis yang diperlukan, dan perakitan ulang seluruh sistem.
Dengan melakukan overhaul, teknisi dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin sulit untuk ditemukan. Overhaul juga memungkinkan teknisi untuk mengevaluasi kondisi komponen, memeriksa kesehatan komponen, dan mengganti bagian-bagian kritis seperti gasket, o-ring, penutup, hingga segel.
Karena chiller terdiri dari banyak komponen yang bergerak bersama-sama, masalah kecil dapat dengan cepat berubah menjadi kegagalan kritis. Jadi, melakukan overhaul secara teratur adalah cara terbaik untuk mencegah masalah dan memaksimalkan operasionalnya.
Pentingnya Overhaul Chiller Unit untuk Perawatan Alat Pendingin
Secanggih apapun spesifikasi yang dimiliki atau semahal apapun harga AC central yang Anda punya, tidak akan ada artinya jika chiller tersebut tidak dirawat, salah satunya melalui prosedur overhaul.
Meskipun proses cukup overhaul memakan waktu dan biaya, namun ini sangat krusial untuk memastikan chiller Anda beroperasi dengan baik. Berikut ini berbagai alasan pentingnya melakukan overhaul pada unit chiller:
-
Meningkatkan Masa Pakai
Mengingat harga AC central cukup tinggi dibanding harga AC biasa, maka chiller adalah investasi yang signifikan bagi gedung atau bisnis Anda. Karena itu, masa pakainya harus dimaksimalkan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Dalam proses overhaul, komponen yang telah mengalami keausan ataupun kerusakan dapat diganti, sehingga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang masa pakainya.
-
Mengoptimalkan Kinerja
Chiller yang dijalankan dalam kondisi optimal akan lebih efisien dalam mendinginkan ruangan. Adanya overhaul memungkinkan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang dapat mengurangi efisiensi mesin pendingin.
Contohnya seperti kebocoran, kerusakan komponen, dan masalah lainnya. Dengan mendiagnosis dan memperbaiki masalah ini sejak dini, Anda dapat memastikan bahwa chiller tersebut beroperasi pada tingkat efisiensi tertinggi.
-
Peningkatan Efisiensi Energi
Chiller yang dijalankan dalam kondisi optimal cenderung menggunakan lebih sedikit energi untuk mencapai suhu yang diinginkan. Ini dapat mengarah pada penghematan biaya operasional yang signifikan dalam jangka panjang.
Melalui overhaul, tim teknisi bisa membersihkan komponen chiller, mengganti bagian yang rusak, dan memastikan bahwa sistem beroperasi dengan efisiensi tinggi dari berbagai aspek, termasuk konsumsi energi.
-
Mencegah Kerusakan
Kerusakan pada sistem chiller dapat menjadi sangat mahal untuk diperbaiki, terutama jika dibiarkan terus menerus. Bahkan, biayanya bisa jadi lebih mahal dibanding biaya jika membeli harga AC central yang baru.
Karena itu, overhaul chiller adalah tindakan proaktif untuk mencegah kerusakan serius. Ketika komponen yang telah mengalami keausan diganti selama overhaul, ini bisa mengurangi risiko kegagalan yang dapat menyebabkan gangguan berat dan biaya perbaikan yang tinggi di masa mendatang.
-
Mengurangi Resiko Kegagalan Tak Terduga
Chiller adalah komponen kunci dalam sistem HVAC. Karena itu, kegagalan sistem pendingin yang tak terduga dapat mengakibatkan gangguan serius dalam operasi gedung atau fasilitas Anda.
Itu sebabnya, penting untuk melakukan overhaul secara rutin sebagai langkah mengidentifikasi potensi kerusakan sebelum akhirnya menyebabkan kegagalan sistem!
Rekomendasi Frekuensi Overhaul yang Ideal
Lalu, kapan waktu yang paling ideal untuk melakukan overhaul pada unit chiller di suatu gedung? Secara umum, frekuensi overhaul biasanya bergantung pada faktor seperti jenis mesin pendingin central, usia, frekuensi penggunaan, dan lingkungan operasional.
Namun biasanya, waktu terbaik yang direkomendasikan untuk melakukan overhaul dan pemeriksaan rutin adalah setiap 8 hingga 10 tahun sekali atau setiap 25.000 hingga 30.000 jam operasi, bisa dipilih tergantung pada kebutuhan atau kondisi chiller tersebut.
Di sisi lain, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi frekuensi overhaul, di antaranya seperti:
-
Lingkungan Operasional
Lingkungan operasional yang keras dapat mengakibatkan kerusakan lebih cepat pada komponen chiller. Karena itu, jika pendingin Anda beroperasi dalam lingkungan yang penuh debu atau korosif, kemungkinan overhaul perlu dilakukan secara lebih sering.
-
Umur Chiller
Mesin pendingin yang lebih tua dan sudah terlalu lama digunakan dalam jangka waktu panjang umumnya cenderung memerlukan lebih banyak perawatan daripada chiller yang baru.
-
Frekuensi Penggunaan
Untuk chiller yang beroperasi sepanjang tahun dan digunakan secara konstan, misalnya di fasilitas umum seperti bandara atau rumah sakit, frekuensi overhaul rutinnya kemungkinan perlu ditingkatkan.
-
Perubahan Beban Kerja
Terakhir, perubahan beban kerja yang signifikan juga bisa mempengaruhi kondisi komponen chiller yang harus diperiksa melalui overhaul. Contoh peningkatan beban kerja bisa terjadi selama musim panas atau selama beban operasional yang tinggi.
Sebagai perusahaan kontraktor terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang Air Conditioning Industry, PT Bukaka Inti Aircon menawarkan technical service yang lengkap, termasuk layanan overhaul.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang instalasi HVAC, overhaul, pengadaan, dan pembelian berbagai tipe chiller dengan pilihan harga AC central yang bervariasi, hubungi tim customer service kami!
